Konsulat Jenderal China Cai Wei meminta AS untuk memberi bukti bahwa pihaknya melakukan kesalahan.
Cai Wei merespons langkah pemerintah Amerika Serikat yang memerintahkan kepada China untuk menutup Konsulat Jenderal China di Houston, Texas dengan alasan untuk melindungi kekayaan intelektual dan informasi AS.
"Jadi, jika kami dikatakan telah melakukan kesalahan, beri kami beberapa bukti. Kalau tidak, kami tidak salah sampai Anda dapat membuktikannya," kata Cai kepada media lokal di Houston.
Langkah Amerika Serikat itu menambah ketegangan antara ekonomi terbesar di dunia ketika Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap China menjelang Pemilu November mendatang.
Penutupan kantor konsulat itu menandai suatu langkah dramatis dalam hubungan yang semakin diperdebatkan yang ditengarai tidak hanya pandemi virus corona namun juga perselisihan terkait perdagangan, hak asasi manusia, Hong Kong dan sikap agresif China di Laut Cina Selatan.
Terdapat enam konsulat China yang berada di Amerika Serikat termasuk Misi China untuk PBB.
Konsulat China di New York berlokasi di sebelah barat Manhattan.
Beijing mengecam perintah tersebut pada Rabu (22/7) sebagai suatu hal yang "keterlaluan" dan menyatakan akan bertindak tegas jika perintah itu tidak dicabut. [mg/pp]