Pemimpin Hong Kong memperingatkan, Rabu (29/7), bahwa wilayah itu berada di ambang wabah "berskala besar" yang bisa membuat rumah sakit kewalahan. Sementara itu, pihak berwenang menerapkan aturan menjaga jarak fisik yang paling keras.
Mulai Rabu (29/7), semua penduduk di kota yang padat itu, dengan populasi sekitar 7,5 juta jiwa, harus mengenakan masker setiap kali keluar rumah. Restoran hanya boleh melayani pesanan makanan untuk dibawa pulang.
Tidak boleh lebih dari dua orang dari rumah berbeda yang boleh berkumpul di depan umum dengan denda hingga $625 bagi mereka yang melanggar aturan darurat baru.
Langkah-langkah terbaru itu adalah upaya menghentikan lonjakan kasus virus corona.
Lebih dari 1.000 penularan telah dikonfirmasi sejak awal Juli atau lebih dari 40 persen dari total sejak virus pertama kali menyerang kota itu pada akhir Januari.
Jumlah penularan baru setiap hari di atas 100 selama enam hari terakhir.[ka/ft]
