Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, Rabu (12/8), melantik kabinet baru yang mencakup dua kakak dan seorang keponakan laki-lakinya, setelah kemenangan pemilu meyakinkan pekan lalu.
Mahinda Rajapaksa, kakak presiden, dilantik sebagai perdana menteri, yang sekaligus membawahi kementerian-kementerian keuangan, pengembangan kota dan urusan agama Buddha. Kakak laki-laki tertua presiden, Chamal Rajapaksa, dilantik menjadi menteri urusan irigasi, sementara keponakannya, Namal Rajapaksa, diambil sumpahnya sebagai menteri pemuda dan olahraga.
Presiden Gotabaya Rajapaksa juga menunjuk pengacara pribadinya, Ali Sabry, sebagai menteri kehakiman. Sabry pernah mendampingi Gotabaya Rajapaksa sewaktu menghadap pengadilan terkait kasus korupsi, dan pernah menjadi pejabat urusan pertahanan pada masa kepresidenan Mahinda Rajapaksa.
Kemenangan meyakinkan pada pemilu pekan lalu memberi partai politik Rajapaksa mayoritas hampir dua pertiga di parlemen. Ada indikasi partai itu akan memanfaatkan mayoritas yang mereka peroleh tersebut untuk melakukan perubahan konstitusi yang memperluas cengkeraman kekuasaan dinasti politik Rajapaksa di pemerintahan.
Meski demikian, banyak analis mengatakan, perubahan apapun yang mengguncang keseimbangan kekuasaan antara kantor masing-masing anggota keluarga Rajapaksa bisa memicu persaingan antar anggota keluarga.
Di luar kabinet baru, Gotabaya Rajapaksa memiliki dua anggota keluarga lainnya yang duduk parlemen. Mereka adalah Sahindra Rajapaksa, putra Chamal, dan Nipuna Ranawaka, seorang keponakan lain Gotabaya. Mahinda Rajapaksa sendiri dikabarkan sedang mempersiapkan putranya sendiri, Namal Rajapaksa, sebagai penggantinya kelak di kemudian hari. [ab/uh]