Bisnis di El Salvador beroperasi tanpa berbagai restriksi untuk pertama kalinya dalam kurun hampir enam bulan, sejak berbagai langkah ketat diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus corona.
Pembukaan sepenuhnya itu adalah berkat putusan Mahkamah Agung Salvador yang menyatakan keputusan pemerintah yang mengatur pembukaan kembali aktivitas dalam lima tahap tidak konstitusional, dan menyimpulkan keputusan mengenai itu harus diserahkan kepada parlemen.
Meskipun tanpa pengawasan pemerintah, bisnis dan masyarakat didesak untuk bertindak secara bertanggung jawab serta terus berusaha dan membendung penyebaran virus.
Menyusul pengumuman mengenai pembukaan kembali aktivitas pada hari Senin (24/8), perusahaan-perusahaan transportasi umum menyatakan akan beroperasi pada tingkat 50 hingga 80 persen layanan mereka. Pembukaan kembali tidak mencakup sekolah-sekolah serta universitas negeri dan swasta karena kelas-kelas tatap muka dihentikan.
Bandara akan mulai kembali beroperasi untuk penerbangan transit internasional Jumat mendatang, serta penerbangan ke dan dari El Salvador dimulai pada 19 September. El Salvador telah melaporkan lebih dari 24.800 kasus virus corona dan lebih dari 660 kematian karena virus itu. [uh/ab]