Penyanyi Amerika Akon mengatakan akan melanjutkan rencananya untuk mulai membangun kota futuristis Akon City yang berbiaya enam miliar dolar di Senegal tahun depan.
Pada hari Senin (08/31), Akon bersama pejabat pemerintah Senegal mengunjungi lokasi proyek pembangunan itu di daerah pedesaan Mbodienne, jauh di luar ibu kota Dakar.
Penyanyi yang nama aslinya Aliuane Thiam ini, mengatakan, ia melihat kota Akon akan menjadi permulaan masa depan Afrika, yang dilengkapi dengan teknologi terbaru, mata uang kripto.
Akon, putra pasangan Senegal yang menghabiskan masa kecilnya di negara di Afrika Barat itu, juga berharap proyek Akon City akan menyediakan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan warga Senegal dan menjadi tempat berlindung warga kulit hitam Amerika dan lainnya yang menghadapi masalah rasial.
Proyek Akon, yang diumumkan kali pertama dua tahun lalu, telah membuatnya disukai pihak berwenang Senegal, yang memujinya karena ia berinvestasi di Afrika pada saat pariwisata global sedang tidak menentu.
Akon mengungkapkan bahwa idenya tentang kota Akon sudah ada sebelum film blockbuster Black Panther muncul, namun ia menyamakan kotanya itu sebagai “Wakanda sungguhan”. Wakanda adalah kota fiksi dalam film tersebut yang digambarkan memiliki teknologi maju. [lj/uh]