Amerika Serikat telah memberikan sanksi kepada dua mantan menteri kabinet Lebanon karena diduga mendukung Hizbullah di Lebanon.
Sanksi tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan Amerika terhadap kelompok Syiah yang didukung Iran itu, menyusul ledakan dahsyat di Beirut bulan lalu.
Departemen Keuangan Amerika mengatakan dalam sebuah pernyataan, Selasa bahwa mereka telah memasukkan mantan menteri transportasi Lebanon Yusef Finyanus dan mantan menteri keuangan Ali Hassan Khalil ke dalam daftar hitam karena diduga memberikan dukungan materi dan keuangan kepada Hizbullah serta terlibat dalam korupsi.
Para pejabat Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa Amerika akan menjatuhkan lebih banyak sanksi pada sekutu-sekutu Hizbullah, yang oleh Amerika dianggap sebagai kelompok teroris. [lt//pp]