Dalam acara pertemuan dengan masyarakat yang ditayangkan televisi secara nasional di Philadelphia, Pennsylvania, Selasa (15/9), Presiden Donald Trump menyatakan Amerika “dalam beberapa pekan lagi” mendapatkan vaksin Covid-19, bertentangan dengan prediksi para pakar kesehatan terkemuka bahwa vaksin tersebut masih akan lama lagi tersedia.
Prediksi Presiden Trump bahwa vaksin baru itu “mungkin tiga pekan, empat pekan” lagi tersedia merupakan pengulangan klaim-klaim sebelumnya bahwa suatu vaksin akan siap sebelum pemilihan presiden AS 3 November.
Presiden Trump juga mengatakan kepada moderator dari televisi ABC George Stephanopoulos bahwa virus pada akhirnya akan lenyap tanpa vaksin, seraya mengutip teori tentang imunitas kelompok (herd immunity), di mana sebagian besar populasi resisten terhadap suatu penyakit menular setelah tahap awal penularan yang meluas, meskipun ia tanpa sengaja menggunakan frasa “mentalitas kelompok” (herd mentality).
Tetapi Trump juga mengatakan Covid-19 “akan lenyap sangat cepat” dengan vaksin. Pembelaan Trump atas respons menyeluruh pemerintahannya selama pertemuan itu muncul beberapa jam setelah Pusat Riset Pew yang nonpartisan melansir hasil survei yang memperlihatkan bahwa hanya 15 persen warga di 13 negara yang meyakini AS menangani pandemi dengan baik, dibandingkan dengan 85 persen yang menyatakan AS menanggapinya dengan buruk.
Para responden memberi dukungan jauh lebih besar kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan China, di mana virus itu pertama kali dideteksi akhir tahun lalu. Trump menarik keanggotaan AS dari WHO di tengah-tengah tuduhan korupsi di organisasi itu. [uh/ab]
