Dokter Kepresidenan mengatakan, Sabtu (10/10), Presiden AS Donald Trump sudah tidak menular, sembilan hari setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
"Dengan ini saya laporkan bahwa Presiden telah memenuhi kriteria CDC terkait keamanan mengakhiri isolasi, selain itu, hasil PCR Covid pagi ini, berdasarkan standar-standar yang diakui sekarang ini, dia tidak lagi berisiko menulari orang lain," kata dokter presiden Sean Conley dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (10/10) malam
Conley, yang dituduh kurang transparan terhadap publik, mengatakan sudah 10 hari sejak Trump pertama kali memperlihatkan gejala virus corona. Presiden dirawat inap di rumah sakit sehari kemudian, pada 2 Oktober.
Tes-tes memperlihatkan “tidak ada bukti virus berlipatganda secara aktif,” dan bahwa jumlah virus dalam tubuh (viral load) Trump “berkurang,” kata Conley. Namun, dia tidak menyatakan bahwa Presiden bebas Covid.
Trump tidak demam dan gejalanya telah “membaik,” kata Conley, menambahkan bahwa dia akan terus memonitor presiden yang telah “kembali berkegiatan secara aktif.”
Trump, yang dirawat inap di RS tiga hari sebelum pulang ke Gedung Putih, telah berusaha untuk kembali berkampanye.
Dia ketinggalan jauh dari penantangnya, Joe Biden dari Partai Demokrat, dalam berbagai jajak pendapat, kurang dari sebulan sebelum pilpres pada 3 November. [vm/ft]