Tautan-tautan Akses

Pelosi Isyaratkan Paket Stimulus Covid-19 akan Disepakati Sebelum Pilpres


Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, dalam konferensi pers di Capitol, Washington DC, 8 Oktober 2020.
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, dalam konferensi pers di Capitol, Washington DC, 8 Oktober 2020.

Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi pada Minggu (18/10) mengatakan bahwa perjanjian dengan pemerintahan Trump mengenai paket stimulus pandemi virus corona baru harus disepakati dalam 48 jam ke depan atau tidak akan diselesaikan sama sekali sebelum pemilihan presiden pada 3 November.

Pelosi telah melakukan perundingan beberapa minggu dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, yang mewakili Presiden Donald Trump. Namun kedua pejabat itu belum menyepakati sebuah perjanjian meskipun jumlah kasus virus corona melonjak lagi di AS dan pemulihan ekonomi mengalami perlambatan.

Pelosi dan Mnuchin merundingkan paket yang bisa menelan biaya $1,8 triliun hinggia $2,2 triliun. Namun, belum menyetujui persyaratan mengenai rencana tes strategis nasional dan isu-isu lain. Kalaupun mereka meraih kesepakatan, sebagian Senator Republik mengatakan mereka menolak membelanjakan anggaran sebesar itu, di luar $3 triliun dolar yang disepakati beberapa bulan lalu oleh Kongres untuk pemulihan terkait virus corona.

Pelosi, di stasiun TV ABC, mengatakan apakah dia akan meraih kesepakatan atau tidak dengan Mnuchin sebelum Selasa (20/10) "bergantung pada pemerintahan Trump" dan komitmennya.

“Kami katakan kepada mereka kita harus (memutuskan) beberapa hal ini (dalam RUU). Apakah kita akan menyepakatinya atau tidak, dan apa bahasanya," katanya.

Mnuchin mengatakan pekan lalu akan menerima tuntutan Pelosi untuk menjalankan rencana tes strategis nasional, tapi dengan beberapa penyesuaian kata.

Namun, Pelosi mengatakan, Minggu (18/10), bahwa dia menilai 'penyesuaian' Mnuchin itu signifikan, termasuk mengubah kata "harus" menjadi "boleh," "persayaratan" menjadi "rekomendasi" dan "sebuah rencana" menjadi "sebuah strategi, bukan rencana strategis."

Pelosi mengatakan perubahan kata itu akan memberi Gedung Putih terlalu banyak fleksibilitas dalam mengawasi paket virus corona. Mnuchin telah mengatakan bahwa dia tidak yakin faksi Demokrat di DPR akan memberi Trump kemenangan legislatif dua minggu sebelum pemilu.

Selain soal bahasa, Pelosi dan Mnuchin juga belum menyetujui pendanaan bagi kota dan negara bagian, penitipan anak, kredit pajak bagi warga AS berpenghasilan rendah, dan isu-isu lain. Kedua pihak ingin menyalurkan cek sebesar $1.200 lagi kepada sebagian besar warga AS dan memulihkan sebagian tunjangan pengangguran federal bagi para tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan.

Tunjangan pengangguran federal sebesar $600 seminggu telah habis masa berlakunya pada Juli. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG