Tautan-tautan Akses

China Mengaku Bersikap Netral dalam Pemilu Presiden AS


China memilih bersikap netral atau tidak berpihak pada salah satu kandidat dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, sementara perhatian dunia pada saat ini terfokus pada penghitungan suara dan hasil pemilihan. (Foto: ilustrasi).
China memilih bersikap netral atau tidak berpihak pada salah satu kandidat dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, sementara perhatian dunia pada saat ini terfokus pada penghitungan suara dan hasil pemilihan. (Foto: ilustrasi).

Kementerian Luar Negeri China mengatakan, Rabu (4/11), negara itu bersikap netral atau tidak berpihak pada salah satu kandidat dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, sementara perhatian dunia pada saat ini terfokus pada penghitungan suara dan hasil pemilihan.

"Pemilu AS adalah urusan dalam negeri negara itu. China tidak mengambil posisi dalam masalah ini," kata Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada sebuah konferensi pers.

Presiden Donald Trump berhasil memenangkan Florida, negara bagian yang menjadi medan persaingan paling berharga di negara itu. Ia dan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, kini terfokus pada negara bagian Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania yang sering terbukti sangat penting dalam menentukan siapa yang memenangkan Gedung Putih.

Hingga Rabu pagi, tidak ada kandidat yang berhasil merebut 270 suara dari electoral college (perwakilan pemilih) yang dibutuhkan untuk menang.

Persaingan ketat ini mencerminkan AS sangat terpolarisasi, sewaktu negara menghadapi krisis kesehatan terburuk dan ketidakadilan rasial. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG