Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan, Sabtu (21/11), bahwa AS akan "selalu siaga dan membantu sebisanya".
Pompeo mengungkapkan hal itu ketika bertemu dengan para juru runding pemerintah Afghanistan di Qatar, di tengah tanda-tanda kemajuan menuju disepakatinya perjanjian perdamaian dengan Taliban.
Para reporter mendengar Pompeo mengatakan kepada tim negosiasi Afghanistan, “Saya akan sangat tertarik mendengar pendapat Anda mengenai bagaimana kita bisa meningkatkan kemungkinan tercapainya hasil yang sama-sama kita inginkan."
Diplomat tertinggi AS yang akan segera habis masa jabatannya itu juga bertemu dengan para juru runding Taliban di Ibu Kota Qatar, Doha, ketika AS berusaha mempercepat proses penarikan pasukan AS dari Afghanistan, setelah menginvasi negara itu pada 2001.
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Cale Brown, dalam pernyataannya mengatakan Pompeo dan tim negosiasi Taliban membahas bagaimana untuk mengurangi kekerasan di negara yang dikoyak perang itu. Pompeo juga "mendorong dipercepatnya diskusi" untuk mengembangkan "peta jalan politik" menuju gencatan senjata permanen di Afghanistan.
Taliban dan pemerintah Afghanistan mulai perundingan untuk pertama kalinya pada September di Doha setelah Taliban dan AS menandatangani sebuah perjanjian pada Februari. AS sepakat untuk menarik semua pasukan asing dengan imbalam jaminan keamanan dan komitmen Taliban untuk memulai perundingan. [vm/ft]