Seorang rabi diserang seorang perempuan bersenjatakan pisau di Wina. Kepolisian Austria mengatakan, Jumat (27/11), perempuan itu merobek kippah (kopiah Yahudi) yang dikenakan rabi itu sambil meneriakkan ancaman anti-Yahudi sebelum melarikan diri.
Peristiwa itu terjadi Kamis (26/11) sore, ketika perempuan, yang digambarkan berusia sekitar 50 tahun dan mengenakan mantel abu-abu itu tiba-tiba mendekati rabi dan mengeluarkan pisau dari tas tangannya.
Ia menendang kaki rabi itu, merenggut kippahnya dan kemudian merobek kippah itu sambil meneriakkan hinaan anti-Yahudi sebelum melarikan diri, kata polisi. Sebuah organisasi utama Yahudi di Wina mengatakan kepada stasiun berita Austria ORF, perempuan penyerang itu berteriak mengatakan: “Bunuh semua orang Yahudi."
Polisi menyisir daerah tersebut tetapi tidak berhasil menemukan perempuan tersebut.
Pejabat tinggi keamanan Austria, Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer, mengecam kejahatan tersebut sebagai “serangan terhadap kehidupan Yahudi di Wina'' dan kasus tersebut kini diambil alih oleh badan yang menyelidiki tindakan ekstremisme dan terorisme.
“Selain perlindungan terhadap sinagoge ditingkatkan, semua tindakan diambil untuk segera menyelesaikan kasus serangan yang tampaknya anti-Yahudi ini,” kata Nehammer. “Tidak ada toleransi bagi aksi anti-Yahudi, tidak peduli apakah itu bermotivasi politik atau agama. ''
Polisi mengatakan rabi itu mengaku tidak mengalami cedera fisik dalam insiden tersebut. [ab/uh]