Produsen mobil Jepang Honda mengatakan pihaknya berharap dapat mulai kembali berproduksi di pabriknya di Inggris pada hari Senin (14/12) setelah berhenti berproduksi untuk sementara waktu karena keterlambatan pengangkutan yang menyebabkan kekurangan suku cadang.
Pelabuhan peti kemas utama Inggris seperti Felixstowe terpukul oleh pandemi tahun ini yang mengganggu perdagangan global, menyebabkan peti-peti kemas berada di tempat yang salah dan barang-barang tertimbun di pelabuhan.
Dalam beberapa minggu terakhir, situasi di pelabuhan itu bertambah parah oleh kedatangan barang dan persediaan Natal yang ditimbun sebelum Brexit, menyulitkan pergerakan bebas secara normal pada saat London dan Brussels berupaya untuk mencapai kesepakatan dagang sebelum tanggal 31 Desember.
Produsen mobil Jepang itu mengatakan, Rabu (9/12), perusahaannya telah berhenti berproduksi di pabriknya di Swindon, di bagian selatan Inggris, yang hanya memproduksi sedikit di bawah 110.000 mobil Civic tahun lalu. Pabrik itu akan ditutup selamanya pada tahun 2021.
“Keadaan saat ini sedang dipantau untuk memulai kembali produksi pada hari Senin,” kata perusahaan tersebut Kamis.
Produsen-produsen mobil telah meningkatkan persediaan suku cadang untuk membuat produksi terus berjalan jika terjadi kemacetan penyaluran pasokan di pelabuhan dan telah menyiapkan rute pasokan tambahan. [lj/uh]