Pasukan Houthi Yaman pada Minggu (7/3) menembakkan rudal ke pusat industri minyak Arab Saudi, menyerang fasilitas Saudi Aramco di Ras Tanura. Saudi mengatakan serangan itu bertujuan mengganggu keamanan dan stabilitas pasokan energi global.
Saat mengumumkan serangan itu, Houthi juga mengatakan bahwa mereka menyerang target-target militer di Kota Dammam, Asir dan Jazan di Saudi.
Kementerian Energi Saudi mengatakan, seperti dikutip oleh Reuters, sebuah tempat penyimpanan minyak di Ras Tanura diserang dengan sebuah drone tapi tak ada korban ataupun kerusakan. Ras Tanura adalah lokasi sebuah kilang minyak dan fasilitas pengangkutan minyak lepas pantai terbesar di dunia.
Kementerian itu menambahkan bahwa pecahan peluru dari rudal balistik jatuh dekat komplek permukiman Aramco di Dhahran.
Media pemerintah Saudi sebelumnya mengatakan koalisi militer pimpinan Saudi yang memerangi Houthi telah mencegat 12 drone bersenjata yang menyasar "target-target sipil" tanpa merincikan lokasinya, serta dua rudal balistik yang ditembakkan menuju Jazan.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengatakan pada Minggu (7/3) bahwa kelompok itu telah meluncurkan 14 drone dan menembakkan delapan rudal balistik dalam sebuah "operasi besar di jantung Arab Saudi." [vm/pp]