Delapan orang, enam di antaranya perempuan keturunan Asia, ditembak mati dalam serangkaian serangan di kawasan spa di Atlanta, Selasa (16/3). Pihak berwenang mengatakan seorang pria yang diduga melakukan seluruh penembakan tersebut ditangkap beberapa jam kemudian di bagian Georgia.
Meskipun pihak berwenang menolak mengungkapkan dugaan motif di balik kekerasan itu, serangan tersebut mendorong unit kontraterorisme di Departemen Kepolisian New York untuk mengumumkan pengerahan patroli tambahan di komunitas Asia sebagai tindakan pencegahan.
Kapten Jay Baker dari Departemen Sheriff Kabupaten Cherokee, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/3), mengatakan insiden berdarah di Georgia dimulai sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Saat itu empat orang tewas dan satu lagi cedera dalam penembakan di Young’s Asian Massage di Kabupaten Cherokee, sekitar 40 mil sebelah utara Atlanta.
Dua perempuan keturunan Asia termasuk di antara korban yang tewas di sana, bersama dengan seorang perempuan kulit putih dan seorang pria kulit putih, kata Baker. Dia menambahkan bahwa korban yang selamat adalah seorang pria Hispanik.
Di Atlanta, petugas polisi merespons panggilan "sedang terjadi perampokan" sebelum pukul 18.00 waktu setempat. Kepala Polisi Rodney Bryant mengatakan kepada wartawan mereka tiba di salon kecantikan Gold Spa dan menemukan tiga perempuan ditembak mati.
Bryan menuturkan saat menyelidiki laporan penembakan awal, para petugas dipanggil ke spa terpisah di seberang jalan di mana seorang perempuan, korban keempat, ditemukan tewas karena luka tembak. Keempat korban yang terbunuh di Atlanta adalah keturunan Asia.
Robert Aaron Long, yang berusia 21 tahun, dari Woodstock di Kabupaten Cherokee, ditahan sekitar pukul 20.30 di Crisp County, yang berjarak sekitar 240 km di selatan Atlanta. Pihak berwenang merilis foto Long, yang berkulit putih.
Baker mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa penyelidik "sangat yakin" bahwa tersangka yang sama adalah pria bersenjata yang terlibat dalam ketiga penembakan tersebut. Pernyataan terpisah dari Departemen Kepolisian Atlanta mengatakan tersangka tersebut terkait dengan semua serangan, yang dilihat dari bukti rekaman video di tempat kejadian perkara (TKP).
Penyelidik masih bekerja "untuk memastikan dengan pasti" bahwa penembakan di Atlanta dan Cherokee berkaitan.
Baker mengatakan Long terlihat di selatan Georgia, jauh dari TKP, setelah polisi di Kabupaten Cherokee mengeluarkan buletin yang memberikan deskripsi dan pelat nomor kendaraan yang terlibat dalam serangan itu.
Pejabat sheriff mengatakan dia ditangkap tanpa perlawanan setelah pengejaran di jalan raya oleh polisi negara bagian Georgia dan deputi Sheriff County Crisp, yang menggunakan manuver taktis untuk menghentikan kendaraan tersangka.
Kekerasan di Georgia terjadi beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden dalam pidato yang disiarkan secara nasional, mengutuk lonjakan ujaran kebencian dan diskriminasi terhadap orang Asia-Amerika baru-baru ini. Kelompok hak-hak sipil memperkirakan mantan presiden Donald Trump berkontribusi pada tren tersebut dengan berulang kali menyebut virus corona sebagai "virus China" karena pertama kali muncul di sana. [ah/au/ft]
