COVID-19 telah menelan tiga juta jiwa, menurut Pusat Data Virus Corona Johns Hopkins. Pada Sabtu malam (17/4), situs web John Hopkins mencatat 3.007.957 kematian di seluruh dunia.
Angka yang mengkhawatirkan itu terjadi ketika dunia telah memulai program vaksinasi untuk mengatasi virus mematikan itu, dan banyak lokasi mengalami lonjakan kasus.
India, produsen vaksin besar, pada Sabtu (17/4) melaporkan telah mencatat lebih dari 230 ribu kasus baru dalam 24 jam.
Sementara AS memvaksinasi jutaan orang, negara itu masih mencatat jumlah kasus terbanyak di dunia. Johns Hopkins melaporkan AS memiliki 31.5 juta dari 140 juta kasus global, disusul India dengan 14.5 juta dan Brazil dengan 13.8 juta.
Lonjakan di provinsi terbesar di Kanada mendorong diberlakukannya pembatasan baru yang ketat. Warga Ontario yang terjangkit virus corona, kini harus menjalani isolasi mandiri enam minggu, dua minggu lebih lama dari sebelumnya. [vm/ah]