Pfizer dan BioNTech akan menyumbangkan vaksin COVID-19 produksi mereka untuk atlet-atlet yang sedang berlatih untuk Olimpiade Tokyo mendatang, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan Kamis (6/5).
Dosis-dosis vaksin itu diharapkan akan diberikan akhir bulan ini, supaya pas waktunya bagi para atlet untuk diimunisasi penuh sebelum pertandingan itu, yang akan dimulai 23 Juli.
"Kami mengundang para atlet dan delegasi peserta Olimpiade dan Paralimpiade yang akan datang untuk menjadi contoh dan menerima vaksin jika memungkinkan," kata Presiden IOC Thomas Bach dalam sebuah pernyataan.
Bulan lalu, IOC mengumumkan kesepakatan serupa untuk mendistribusi vaksin virus corona buatan China kepada atlet China sebelum Olimpiade Musim Panas di Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin di Beijing. Sebagian besar negara belum menyetujui vaksin buatan China untuk penggunaan darurat.
Kantor berita Reuters melaporkan nasib Olimpiade Tokyo masih dipertanyakan karena Jepang dilaporkan mempertimbangkan untuk memperpanjang keadaan darurat virus corona. [ka/lt]
