Tautan-tautan Akses

Pemerintah Australia Sambut Seruan AS untuk Hapus Perlindungan Paten Vaksin


Botol vaksin Pfizer dipindai sebelum disuntikkan di Pusat Vaksinasi Rumah Sakit Royal Prince Alfred di Sydney, Australia, Senin, 22 Februari 2021.
Botol vaksin Pfizer dipindai sebelum disuntikkan di Pusat Vaksinasi Rumah Sakit Royal Prince Alfred di Sydney, Australia, Senin, 22 Februari 2021.

Para pejabat Australia, Jumat (7/5) menyatakan mereka menyambut baik seruan AS untuk menghapus perlindungan paten terhadap vaksin COVID-19 untuk membantu negara-negara miskin mendapatkan vaksin itu.

PM Scott Morrison menyebut sikap AS itu sebagai “kabar baik.” Tetapi usulan itu menghadapi banyak kendala, termasuk penolakan dari industri farmasi.

Juga belum jelas efek langkah tersebut terhadap kampanye untuk mengatasi wabah virus corona.

Keputusan itu pada akhirnya tergantung pada 164 anggota Organisasi Perdagangan Dunia. Apabila satu negara saja menyatakan menentang penghapusan paten, proposal tersebut akan ditolak.

Pengumuman dari pemerintahan presiden AS Joe Biden menjadikan AS sebagai negara maju pertama di dunia dengan produsen vaksin besar yang menyatakan dukungan secara terbuka bagi gagasan untuk mengabaikan paten yang dikemukakan India dan Afrika Selatan pada Oktober lalu. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG