Tautan-tautan Akses

Para Pemimpin Uni Eropa Tolak Desakan untuk KTT dengan Putin 


Sebuah poster bergambar Presiden Rusia Vladimir Putih di belakang bendera Uni Eropa, di sebuah unjuk rasa di Lapangan Wenceslas, di Praha, 8 Maret 2014. (Foto: David W. Cerny/Reuters)
Sebuah poster bergambar Presiden Rusia Vladimir Putih di belakang bendera Uni Eropa, di sebuah unjuk rasa di Lapangan Wenceslas, di Praha, 8 Maret 2014. (Foto: David W. Cerny/Reuters)

Kanselir Jerman Angela Merkel, Jumat (25/6), mengatakan para pemimpin Uni Eropa telah menolak desakan dari Jerman dan Perancis untuk memulai kembali pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Tidak mungkin untuk menyepakati hari ini bahwa kita harus segera bertemu dalam pertemuan puncak,” kata Merkel setelah pembicaraan antara para pemimpin blok itu pada pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, Belgia.

Merkel mengatakan bahwa para pemimpin telah sepakat untuk mempertahankan dan mengembangkan “format dialog” dengan Rusia.

Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan “tidak akan ada pertemuan pada tingkat para pemimpin Uni Eropa dengan Rusia.”

Berlin dan Paris telah mengejutkan negara-negara lain anggota Uni Eropa dengan mengajukan proposal pada menit terakhir bagi blok tersebut untuk melanjutkan pertemuan dengan Putin setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden duduk bersamanya di Jenewa pekan lalu.

Ada tentangan dari banyak negara anggota, terutama negara-negara Eropa timur, yang masih sangat berhati-hati untuk memberikan konsesi kepada Rusia dengan pembicaraan sebelum terjadi perubahan arah pada kebijakan negara itu.

KTT terakhir antara kepala para kepala negara-negara anggota Uni Eropa dan Putin berlangsung pada awal 2014, tetapi orang kuat Kremlin itu selalu lebih suka untuk berurusan secara bilateral dengan masing-masing negara. [lt/mg]

Recommended

XS
SM
MD
LG