Tautan-tautan Akses

Malaysia Akan Langsungkan Sidang Khusus Parlemen Mulai 26 Juli


Gedung parlemen Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Juli 2021. (AP Photo/Vincent Thian, File)
Gedung parlemen Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Juli 2021. (AP Photo/Vincent Thian, File)

Parlemen Malaysia akan mengadakan sidang khusus selama lima hari mulai 26 Juli untuk memungkinkan para anggota parlemen diberi pengarahan tentang rencana pemulihan nasional.

Kantor Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, Senin (5/7), sidang juga akan memungkinkan badan legislatif tersebut mengamendemen undang-undang yang diperlukan untuk melangsungkan pertemuan hibrida, virtual dan fisik.

Pengumuman itu muncul setelah telepon berulang kali dari Malaysia Raja Al-Sultan Abdullah agar parlemen bersidang kembali untuk membahas langkah-langkah yang telah diambil untuk menangani krisis kesehatan dan krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia 11 Maret 2020. (REUTERS/Lim Huey Teng/File Photo)
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia 11 Maret 2020. (REUTERS/Lim Huey Teng/File Photo)

Parlemen ditangguhkan aktivitasnya pada Januari setelah raja itu menyatakan darurat nasional atas saran Muhyiddin, sebuah langkah yang menurut para pengkritik perdana menteri itu sebagai upaya Muhyiddin untuk memperkokoh posisinya di tengah tantangan kepemimpinan.

Kantor Muhyiddin mengatakan pemerintah telah setuju untuk menyarankan kepada raja bahwa parlemen akan berkumpul kembali selama lima hari dari 26 hingga 29 Juli dan pada 2 Agustus, sedangkan senat akan bersidang pada 3 hingga 5 Agustus.

Muhyiddin telah dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu setelah menderita infeksi saluran pencernaan. Ia kini berada dalam kondisi stabil dan diharapkan akan keluar rumah sakit dalam beberapa hari, menurut pernyataan sebelumnya dari kantornya.

Malaysia telah memberlakukan lockdown sejak bulan lalu di tengah lonjakan infeksi virus corona, meskipun berbagai pembatasan telah dilonggarkan di beberapa negara bagiannya. Negara Asia Tenggara itu melaporkan 6.387 kasus baru pada Senin, menjadikan total infeksi menjadi 785.039. Jumlah kematian terkait virus itu mencapai 5.497 pada hari Minggu. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG