Tautan-tautan Akses

Presenter VOA: Iran Rencanakan Penculikan dan Upaya Hentikan Aktivisme Media Sosialnya


Masih Alinejad, pembawa acara TV VOA Seksi Bahasa Persia (foto: dok).
Masih Alinejad, pembawa acara TV VOA Seksi Bahasa Persia (foto: dok).

Seorang pembawa acara TV VOA Seksi Bahasa Persia, pengecam pemerintah Iran yang mengatakan ia menjadi target penculikan oleh Iran berdasarkan temuan Amerika, telah membagikan skema rencana tersebut termasuk dugaan untuk melenyapkan dirinya dan akun-akun media sosialnya yang populer.

Dalam pesan video yang direkam Selasa (13/7), wartawan Amerika keturunan Iran, Masih Alinejad mengatakan agen Biro Investigasi Federal mengatakan kepadanya bahwa penguasa Islam Iran “tidak hanya ingin memastikan bahwa saya secara fisik tidak ada lagi, mereka juga ingin menghancurkan akun Instagram, Twitter, Facebook, Telegram, dan juga jaringan WhatsApp saya.”

Sebelumnya Selasa, Departemen Kehakiman AS mengatakan pengadilan federal New York membuka dakwaan yang menuduh lima warga negara Iran terlibat dalam dugaan rencana untuk menculik “wartawan Brooklyn, penulis dan aktivis hak asasi manusia karena memobilisasi opini publik di Iran dan di seluruh dunia untuk membawa perubahan pada hukum dan praktik rezim [Iran].” Siaran pers Departemen Kehakiman itu tidak menyebutkan nama target skema penculikan tersebut.

Alinejad, yang tinggal di wilayah Brooklyn di New York City, kemudian mengonfirmasi di akun media sosialnya bahwa ia adalah orang yang menjadi sasaran.

Dalam pesan videonya hari Selasa, pembawa acara VOA Bahasa Persia bertajuk Tablet itu mengatakan FBI telah melarangnya meninggalkan AS demi keselamatannya sendiri.

Departemen Kehakiman, yang mengawasi FBI, menolak mengomentari permintaan VOA Seksi Bahasa Persia untuk menanggapi pernyataan Alinejad mengenai percakapannya baru-baru ini dengan agen-agen FBI. [my/lt]

XS
SM
MD
LG