Sedikitnya tujuh orang tewas dan beberapa lainnya hilang di Jerman setelah banjir besar menggenangi jalan-jalan dengan aliran yang deras, menyapu mobil-mobil dan menyebabkan beberapa bangunan runtuh.
Polisi di Koblenz, kota di bagian barat, Kamis (15/7) mengatakan, empat orang tewas di kabupaten Ahrweiler, dan sekitar 50 orang terperangkap di atap rumah mereka sambil menunggu diselamatkan.
Enam rumah runtuh semalam di desa Schuld. “Banyak orang telah dilaporkan hilang,” kata polisi.
Schuld terletak di Eifel, kawasan perbukitan dan lembah-lembah kecil dekat gunung berapi di sebelah barat daya Koln.
Tingkat kerusakan di kawasan itu belum jelas diketahui setelah banyak desa terisolasi karena banjir dan tanah longsor yang membuat jalan-jalan tidak mungkin dilalui. Video-video yang diposting di media sosial memperlihatkan mobil yang mengambang di jalan-jalan serta rumah-rumah yang runtuh sebagian di beberapa tempat.
Pihak berwenang telah menetapkan keadaan darurat di kawasan setelah hujan lebat berhari-hari yang juga melanda bagian barat dan tengah Jerman, serta negara-negara tetangganya, yang menyebabkan kerusakan yang meluas.
Polisi mengatakan seorang lelaki berusia 82 tahun tewas setelah jatuh dari ruang bawah tanah rumahnya yang kebanjiran di Wuppertal, kota di bagian barat, yang termasuk daerah yang terpukul paling parah oleh banjir.
Seorang petugas pemadam tenggelam hari Rabu (14/7) sewaktu melakukan penyelamatan di Altena, kota di bagian barat, dan yang lainnya pingsan sewaktu bertugas di sebuah pembangkit listrik di Werdohl-Elverlingsen. Satu lagi hilang di Joehstadt, kota di bagian timur, setelah berusaha mengamankan propertinya dari air yang permukaannya naik, kata pihak berwenang.
Operasi kereta api dihentikan di sebagian besar North-Rhine Westphalia, negara bagian paling padat penduduknya di Jerman. Gubernur Armin Laschet, yang mencalonkan diri untuk menggantikan Angela Merkel sebagai kanselir dalam pemilu musim gugur mendatang, dijadwalkan akan mengunjungi kota Hagen yang terdampak banjir pada hari Kamis.
Layanan cuaca Jerman DWD memperkirakan hujan akan mereda pada hari Kamis (15/7).
Hujan tanpa henti sepanjang malam memperburuk kondisi banjir di Belgia Timur, di mana satu orang dilaporkan tenggelam dan satu lagi hilang.
Beberapa kota menghadapi kenaikan permukaan air hingga ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pihak berwenang di Valkenburg, kota di bagian selatan Belanda, di dekat perbatasan dengan Jerman dan Belgia, semalam mengevakuasi sebuah panti perawatan di tengah-tengah banjir yang membuat jalan utama kota wisata itu berubah menjadi sungai, lapor media Belanda.
Curah hujan yang setara dengan curah dua bulan telah jatuh di beberapa daerah dalam satu atau dua hari saja, kata Dinas Cuaca Nasional Prancis. Dinas itu hari Kamis juga mengeluarkan peringatan banjir untuk 10 daerah. [uh/ab]