Pihak berwenang mengatakan pada Sabtu (31/7) bahwa sepuluh tersangka telah ditahan terkait pembunuhan tujuh orang dari keluarga etnis Kurdi di Provinsi Konya, Turki. Para anggota keluarga mengatakan serangan itu bermotif rasial, sementara pihak berwenang menyalahkan sengketa yang berlangsung lama antara dua keluarga.
Tujuh orang dari keluarga Dedeoglu tewas dalam serangan senjata brutal pada Jumat (30/7). Sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan Konya mengatakan bukti awal merujuk ke perselisihan yang berkelanjutan antara dua keluarga yang tinggal di area yang sama.
Namun, pengacara keluarga dan partai oposisi pro-Kurdi mengatakan pembunuhan itu bermotif rasial. Setelah sebuah serangan pada Mei, salah seorang anggota keluarga -- yang termasuk diantara korban Jumat (30/7) -- mengatakan kepada media bahwa mereka diganggu dan diserang karena mereka orang Kurdi.
Pengacara Abdurrahman Karabulut mengatakan para anggota keluarga khawatir mereka akan diserang lagi. Para pejabat mengatakan mereka belum menangkap pelakunya.
Kantor kejaksaan mengatakan dalam pernyataan bahwa permusuhan antara kedua keluarga itu dimulai sejak 2010. Dua pertikaian pada 2021 memicu penyelidikan, dimana dua orang ditahan namun tersangka lain dibebaskan. Pernyataan itu menolak klaim bahwa serangan itu bermotif rasial. [vm/ft]
