Inggris akan mulai menawarkan vaksin booster COVID-19 kepada 32 juta warganya mulai awal September, kata koran the Telegraph pada Minggu (1/8). Suntikan vaksin itu akan tersedia di 2.000 apotek dan targetnya akan selesai disuntikkan pada awal Desember.
Pemerintah telah mempersiapkannya sejak Juni, ketika Komite Gabungan urusan Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) menyerukan rencana untuk menawarkan dosis ketiga kepada warga 70 tahun ke atas, para penghuni panti lansia dan mereka yang kesehatannya rentan.
Sedikitnya 90 persen warga dewasa Inggris telah menerima sedikitnya satu dosis. Namun, menurut data pemerintah, tingkat itu jatuh ke angka 60 persen untuk kelompok usia 18-30 tahun.
Untuk mendorong warga dewasa muda agar mau divaksin sebelum musim dingin, Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial mengatakan bahwa banyak restoran, layanan antar makanan dan aplikasi taksi online menawarkan diskon untuk membujuk orang-orang agar mau divaksin.
“Vaksin yang menyelamatkan nyawa tidak hanya melindungi Anda, orang yang Anda sayangi dan masyarakat, tapi juga memungkinkan kita kembali melakukan hal-hal yang kita rindukan," kata Menteri Kesehatan Sajid Javid, seperti dikutip oleh Associated Press.
Pusat Data Virus Corona Universitas Johns Hopkins pada Minggu (1/8) mengatakan terdapat 198 juta kasus COVID-19, dan 4.2 juta kematian di seluruh dunia. [vm/ft]