Tautan-tautan Akses

Listrik Padam Akibat Badai, Semua Mahasiswa New Orleans Dievakuasi


Sisa-sisa bangunan yang hancur terlihat setelah Badai Ida mendarat di Louisiana, AS, 31 Agustus 2021. (Foto: REUTERS/Marco Bello)
Sisa-sisa bangunan yang hancur terlihat setelah Badai Ida mendarat di Louisiana, AS, 31 Agustus 2021. (Foto: REUTERS/Marco Bello)

Universitas Tulane mulai mengevakuasi mahasiswa ke Houston pada Selasa (31/8) pagi. Kampus itu akan tutup dua minggu setelah badai Ida merusak jaringan listrik New Orleans.

Mahasiswa diminta sudah berada di luar kampus pada pukul 17.00 waktu setempat, sementara bus-bus mengevakuasi mereka yang ada dalam kampus. Universitas mengatakan mahasiswa akan tetap berada di Houston. Akomodasi dan makanan disediakan universitas sampai mereka dapat mengatur penerbangan pulang sendiri.

"Kelas akan dilanjutkan hanya secara daring mulai 13 September hingga Rabu, 6 Oktober, untuk memberi waktu kepada kota untuk memperbaiki dan memulihkan listrik dan layanan penting lain," kata universitas dalam pernyataan.

Lebih dari satu juta orang tetap tidak mempunyai akses ke listrik di Louisiana, termasuk New Orleans, kota terpadat di negara bagian itu, dan di negara bagian Mississippi, setelah dilanda Ida, badai Kategori 4.

Perusahaan utilitas Entergy mengatakan ke delapan jalur transmisi listrik yang mengalirkan listrik ke New Orleans tidak berfungsi. Satu menara jatuh ke Sungai Mississippi.

Pihak berwenang mengatakan mungkin butuh berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, sebelum listrik pulih sepenuhnya. Penduduk semakin khawatir akan jatuh sakit akibat suhu panas di daerah itu, yang menurut ramalan cuaca bisa mencapai 32 derajat Celcius pada minggu ini. [ka/jm]

XS
SM
MD
LG