Kementerian Kesehatan Inggris pada Minggu (12/9) mengumumkan akan mencabut keputusannya untuk mewajibkan 'paspor vaksin' bagi warga Inggris yang mengunjungi kelab-kelab malam dan bar-bar.
Menteri Kesehatan Sajid Javid pada Minggu (12/9) mengatakan bahwa gagasan itu, yang menghadapi tentangan dari para anggota parlemen konservatif, telah dibatalkan. Tapi akan dipertimbangkan lagi apabila tingkat COVID-19 meningkat secara substansial.
Inggris diperkirakan akan mengumumkan rencana pekan ini untuk memvaksinasi remaja usia 12-15 tahun guna melawan virus itu. Kampanye vaksin itu kemungkinan akan dimulai bulan ini.
Pusat Data Virus Corona Universitas Johns Hopkins pada Minggu (12/9) pagi melaporkan bahwa pihaknya telah mencatat 224.4 juta infeksi COVID-19 dan 4.6 juta kematian global.
John Hopkins juga mengatakan 5.7 milyar vaksin telah diberikan. [vm/jm]