Pihak berwenang India melaporkan bahwa lima tentaranya telah tewas dalam baku tembak sengit dengan gerilyawan yang berperang melawan pemerintahan negara tersebut di wilayah Kashmir pada Senin (11/10). Kekerasan di wilayah sengketa itu meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Polisi dan tentara mengepung daerah berhutan di Surankote, Kashmir selatan, menyusul laporan intelijen bahwa terdapat kelompok militan di area tersebut, kata Letkol Devender Anand, juru bicara tentara India.
Sementara pasukan melancarkan operasi pencarian, gerilyawan melepas rentetan tembakan, melukai seorang perwira militer dan empat tentara lainnya, kata Anand. Mereka lalu dievakuasi ke fasilitas medis terdekat namun akhirnya nyawa kelimanya tak dapat tertolong, ia menambahkan.
Anand juga melaporkan bahwa pihaknya telah mengirim pasuka tentara dan polisi tambahan ke daerah tersebut dikarenakan pertempuran masih berlangsung.
Kelompok pemberontak sedniri hingga saat ini belum merilis pernyataan apapun.
India dan Pakistan mengklaim keseluruhan wilayah Kashmir yang terbagi. Sebagian besar Muslim Kashmir mendukung tujuan pemberontak untuk menyatukan wilayah itu, baik di bawah pemerintahan Pakistan atau sebagai negara merdeka. Puluhan ribu warga sipil, pemberontak dan pasukan pemerintah telah meregang nyawa dalam konflik yang meletus sejak 1989 itu. (ka/lt)