Pejabat militer Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/10) memperingatkan bahwa kampanye yang dijalankan China secara terus menerus untuk menekan Taiwan hanya akan meningkatkan peluang untuk munculnya kesalahan dan, mungkin, pertarungan yang tidak disengaja.
Pentagon menuduh Beijing meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan, memperingatkan bahwa taktik "provokatif" itu bisa menjadi bumerang bagi China.
“Republik Rakyat China telah meningkatkan upaya untuk mengintimidasi, menekan Taiwan dan sekutu serta mitra lainnya, termasuk meningkatkan aktivitas militer mereka yang dilakukan di sekitar (wilayah) Taiwan, Laut China Timur dan Laut China Selatan, yang kami yakini (dapat) mendestabilisasi dan hanya meningkatkan risiko salah perhitungan," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa komitmen Amerika untuk Taiwan tetaplah "kokoh."
Dorongan publik China yang semakin kuat untuk menyatukan kembali Taiwan dan negara tersebut telah memicu perselisihan yang sengit. Para pemimpin Taiwan hendak mempertahankan pulau itu sebagai entitas yang berdaulat dengan pemerintahannya sendiri. (ka/lt)