Salah satu tujuan wisata utama Indonesia, Bali, dibuka kembali untuk turis asing pada Kamis (14/10) setelah 18 bulan jeda karena pandemi. Namun pulau itu masih kekurangan satu hal penting yang menjadi penggeraknya: penerbangan internasional.
Juru bicara Bandara Internasional Ngurah Rai mengatakan tidak ada penerbangan yang dijadwalkan untuk mendarat hari itu.
Sehari sebelumnya, pemerintah Indonesia menyatakan 19 negara telah memenuhi syarat yang memungkinkan warga mereka berkunjung ke Bali. Negara-negara itu adalah China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru, serta beberapa negara dari Eropa Barat dan Teluk Arab.
Pemerintah ingin menghidupkan kembali industri pariwisata Bali menyusul penurunan tajam jumlah kasus virus corona baru sejak Juli. Meski demikian, rincian tentang pembukaan kembali, seperti persyaratan visa, masih simpang siur. [ab/uh]