Setelah dikecam keras karena melewatkan beberapa acara sebelumnya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Senin (18/10) mengunjungi komunitas masyarakat adat di Kamloops British Columbia, di mana sekitar 200 kuburan tanpa tanda ditemukan di lokasi bekas sekolah asrama itu pada musim semi lalu.
“Saya sangat berterima kasih pada Kukpi Casimir karena menyambut saya di sini hari ini untuk mendengarkan langsung para penyintas, mempelajari bagaimana bersikap di masa depan. Setelah 30 September lalu ia dapat saja menolak saya dan pemerintah federal. Warga masyarakat di sini dapat saja mengatakan 'kami tidak memerlukan dia (Trudeau.red) lagi. Namun ia masih menghubungi saya, meminta saya datang dan belajar; dan kami akan menjalani jalur ini bersama-sama. Itulah sebabnya saya datang hari ini.”
Trudeau sebelumnya dikecam karena tidak mengunjungi komunitas itu pada 30 September lalu saat pelaksanaan beberapa acara penting dalam rangkaian “Hari Pertama Untuk Kebenaran dan Rekonsiliasi Kanada.”
“Ini bukan hanya soal kata-kata, tetapi juga tindakan. Dengan gembira saya ingin mengkonfirmasi pada komunitas Tk'emlups bahwa kami akan terus bekerjasama pada isu-isu penting untuk memulihkan negara ini, yang sudah sejak lama disampaikan komunitas ini.” (em/jm)