Komite di DPR AS yang menyelidiki pemberontakan di gedung Kongres Capitol telah mengeluarkan surat panggilan kepada Rudy Giuliani dan para anggota lain tim hukum pascapemilu Donald Trump.
Panel itu meminta informasi dan kesaksian dari Giuliani, Jenna Ellis, Sidney Powell dan Boris Epshteyn. Keempat orang itu secara terbuka membela Trump dan klaim kecurangan pemilu yang tak berdasar dalam bulan-bulan setelah pemilu.
Para pengacara Trump mengajukan banyak gugatan hukum yang mengklaim tentang kecurangan pemilu yang ditolak mentah-mentah oleh pengadilan, tetapi memunculkan kebohongan bahwa Trump tidak benar-benar kalah dalam pemilihan presiden 2020 itu.
Ketua Komite, Bennie Thompson mengatakan panel tersebut tertarik pada percakapan individu dengan Trump berkaitan dengan upayanya untuk menghentikan penghitungan surat suara.
Giuliani mengambil peran utama dalam memperdebatkan hasil pemilu atas nama Trump setelah pemilihan presiden 2020. Ia bahkan mengunjungi negara bagian seperti Michigan dan Pennsylvania, di mana ia mengklaim surat suara “tampak mencurigakan” dan kemenangan Biden dalam pemilu itu adalah hasil kecurangan.
Hingga sekarang, tidak ada satupun pengadilan yang menemukan kebenaran dalam tuntutan hukum utama yang diajukan Trump, Giuliani dan tiga orang lain yang dikirimi surat panggilan untuk bersaksi itu. [uh/ab]