Wakil Presiden Taiwan William Lai akan menghadiri pelantikan presiden perempuan pertama Honduras, Xiomara Castro, pada Kamis (27/1), dalam upaya memperkuat hubungan antara Taipei dan Honduras, satu dari 14 sekutu diplomatik Taiwan yang masih tersisa.
Bulan lalu, tetangga Honduras, Nikaragua, memutus hubungan dengan Taiwan dan menjalin kembali hubungan dengan China, yang menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, yang kelak akan kembali menjadi bagian dari negara tersebut. Taipei memandang dirinya sebagai negara berdaulat yang memiliki pemerintahannya sendiri.
Berbicara di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan, sebelum keberangkatannya, Lai mengatakan ia akan membawa persediaan medis untuk membantu Honduras memerangi pandemi COVID-19. Menurut kantor berita Reuters, sejak 2006 Taiwan telah meminjamkan Honduras sekitar $205 juta dan memberi sumbangan sebesar $27 juta.
Ketika singgah di Los Angeles, pada Selasa (25/1), ia mengadakan pertemuan virtual dengan anggota parlemen Amerika, membahas hubungan perdagangan bilateral dan ancaman China, menurut surat kabar Taipei Times.
"Honduras adalah sekutu penting Taiwan di Amerika Tengah," ujar Lai. [ka/rs]