Polisi menembak mati seorang warga Palestina pada Minggu (6/3), setelah laki-laki itu menikam seorang polisi di Kota Tua Yerusalem, kata polisi Israel.
Dalam pernyataannya, polisi mengatakan pria itu mendekati beberapa petugas yang ditempatkan di Kota Tua dan menikam salah seorang diantaranya. Korban dilaporkan mengalami luka ringan.
Para petugas membalas dengan melepaskan tembakan dan menewaskan laki-laki berusia 19 tahun yang diidentifikasi sebagai warga Yerusalem timur. Media Israel melaporkan seorang petugas lainnya mengalami luka ringan dalam baku tembak yang terjadi.
Polisi merilis foto sebuah pisau yang tergeletak di sebuah gang berbatu di Kota Tua, serta percikan darah di dekatnya.
Warga Palestina telah melancarkan puluhan penikaman, penembakan dan penabrakan mobil menarget personel keamanan dan warga sipil Israel dalam beberapa tahun belakangan. Banyak dari pelaku tidak punya ikatan dengan kelompok-kelompok militan.
Warga Palestina dan kelompok-kelompok HAM telah menuduh Israel menggunakan kekuatan berlebihan dalam berusaha melumpuhkan penyerang.
Israel merebut wilayah Yerusalem timur, termasuk Kota Tua dan tempat-tempat suci umat Kristen, Muslim dan Yahudi, serta Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah 1967. Israel kemudian mencaplok Yerusalem timur, langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional. [vm/rs]