Tautan-tautan Akses

Angelina Jolie di Yaman Tarik Perhatian Internasional Pada Krisis Kemanusiaan Terburuk di Dunia


Aktris Hollywood dan utusan khusus untuk PBB Angelina Jolie (kiri), duduk bersama perempuan terlantar Yaman dan mendengarkan kisah mereka di Al Kandam, Yaman, Minggu, 6 Maret 2022. (Marwan Tahtah/UNHCR via AP)
Aktris Hollywood dan utusan khusus untuk PBB Angelina Jolie (kiri), duduk bersama perempuan terlantar Yaman dan mendengarkan kisah mereka di Al Kandam, Yaman, Minggu, 6 Maret 2022. (Marwan Tahtah/UNHCR via AP)

Perhentian pertama utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie di Yaman, Senin (7/3) berlokasi di provinsi Lahj di mana 35 keluarga yang melarikan diri dari rumah selama konflik, telah menemukan tempat berlindung walau hampir tidak dapat bertahan. Jolie bertemu dengan para perempuan yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Pengungsian dan konflik telah menghancurkan hidup mereka. Sejumlah keluarga kehilangan pendapatan, sebagian besar anak tidak bersekolah, sebagian besar tidak memiliki akta kelahiran dan banyak yang hidup hanya dengan makan sekali sehari, kebanyakan hanya makan roti dan minum teh.

Tunjukkan Solidaritas Pada Pengungsi, Angelina Jolie Kunjungi Yaman
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:19 0:00

Sebagian dari 35 keluarga yang tinggal di daerah itu memiliki tanah sebelum melarikan diri, tetapi kemudian kehilangan rumah serta tanah mereka. Seperti kebanyakan warga Yaman, 92 persen dari semua pengungsi Yaman tidak memiliki sumber pendapatan sama sekali dan menjalani hidup dengan biaya kurang dari $40 sebulan. Kamp darurat sama sekali tidak memiliki layanan dasar, sumber air terdekat berjarak 15 km dan tidak ada toilet atau fasilitas mandi di tempat tersebut.

Aktris Hollywood dan utusan khusus untuk PBB Angelina Jolie (kanan), bersama staf UNHCR berjalan di sekitar kamp darurat untuk pengungsi Yaman di Al Kandam, Yaman Minggu, 6 Maret 2022. (Marwan Tahtah/UNHCR via AP)
Aktris Hollywood dan utusan khusus untuk PBB Angelina Jolie (kanan), bersama staf UNHCR berjalan di sekitar kamp darurat untuk pengungsi Yaman di Al Kandam, Yaman Minggu, 6 Maret 2022. (Marwan Tahtah/UNHCR via AP)

Sekolah terdekat berjarak sedikitnya 30 menit berjalan kaki, tetapi sebagian besar anak-anak tidak pergi ke sekolah. Ratusan kamp seperti itu tersebar di seluruh negeri dan pekerja kemanusiaan kekurangan dana yang dibutuhkan untuk menjangkau mereka yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Jolie berada di Yaman untuk menarik perhatian pada apa yang ia gambarkan sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk yang terabaikan di dunia sekaligus menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mendukung badan-badan kemanusiaan seperti UNHCR agar dapat menjangkau jutaan orang paling rentan di Yaman yang membutuhkan bantuan mendesak. [mg/lt]

XS
SM
MD
LG