Tautan-tautan Akses

Gedung Putih: Biden Akan Bertemu Pemimpin NATO dan Uni Eropa di Brussels


Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut Presiden AS Joe Biden dalam KTT NATO yang diadakan di Brussels, Belgia, pada 14 Juni 2021. (Foto: Pool via Reuters/Francois Mori)
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut Presiden AS Joe Biden dalam KTT NATO yang diadakan di Brussels, Belgia, pada 14 Juni 2021. (Foto: Pool via Reuters/Francois Mori)

Gedung Putih, pada Selasa (15/3), mengumumkan Presiden Joe Biden akan terbang ke Eropa pekan depan untuk melangsungkan pertemuan langsung dengan para pemimpin Eropa tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Presiden akan bertemu dengan para pemimpin NATO dan Eropa di Brussels pada 24 Maret. Lawatan ini mengikuti kunjungan Wakil Presiden Kamala Harris ke Polandia dan Rumania – negara-negara anggota NATO di bagian timur Eropa – pada pekan lalu untuk membahas krisis pengungsi yang berkembang di bagian timur Eropa akibat invasi Rusia.

Berbicara dalam konferensi pers pada Selasa (15/3), juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Biden berencana menegaskan kembali “komitmen kuat” Amerika pada sekutu-sekutu NATO dan mengkaji di mana posisi aliansi itu terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Psaki tidak mengukuhkan apakah Biden juga berencana melakukan perjalanan ke Polandia selama lawatan itu, tetapi Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau pada Selasa (8/3) lalu mengatakan kunjungan Biden “sangat mungkin” terjadi.

Psaki juga mengatakan meskipun presiden telah menandatangani Undang-undang anggaran yang akan memberi bantuan militer dan kemanusiaan tambahan senilai $13,6 miliar kepada Ukraina, Biden “tetap percaya bahwa (pemberlakuan) zona larangan terbang akan meningkatkan eskalasi,” dan pandangannya tentang pengiriman pesawat tempur juga tidak berubah.

“Tidak ada yang berubah tentang analisa yang diberikan Departemen Luar Negeri pada minggu lalu, di mana mereka menilai karena tantangan dalam pengiriman serta dampak yang akan ditimbulkan oleh pengiriman (pesawat jet tempur) ini memiliki risiko yang lebih besar ketimbang manfaatnya.”

Mengenai sanksi yang dikenakan Rusia terhadap sejumlah pejabat Gedung Putih – termasuk Psaki dan Biden – Psaki mengatakan “... tidak satu orang pun dari kami yang memiliki rekening bank yang tidak dapat kami akses, jadi kami akan terus maju.” [em/lt]

XS
SM
MD
LG