Dari jalan-jalan di mana terjadi lalu lintas pengelolaan kayu di Pacific Northwest hingga ke jalan-jalan pedesaan di Great Plains dan sekitarnya, bukan merupakan hal baru bagi orang-orang di pedesaan Amerika untuk belajar mengemudi ketika mereka masih sangat muda. Kadang-kadang bahkan sebelum mereka mencapai usia remaja.
Namun berita tentang seorang anak berusia 13 tahun yang mengemudikan truk pick-up dan kemudian menabrak sebuah mobil van di jalan dua jalur yang gelap di Texas Barat pada Selasa (15/3) malam, mendorong perhatian pada urgensi latihan mengemudi. Sembilan orang – termasuk enam anggota tim golf perguruan tinggi di New Mexico dan pelatih mereka – tewas dalam kecelakaan itu.
Dalam konferensi pers di Odessa, Texas, pada Kamis (17/3), Wakil Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional NTSB Bruce Landsberg mengatakan bahaya mengemudi di bawah umur menjadi faktor utama penyebab kecelakaan yang ada dalam daftar badan itu. Tim penyelidik masih belum mengungkapkan mengapa remaja itu berada di belakang kemudi pick-up itu sebelum kecelakaan yang menewaskannya dan ayahnya, seorang laki-laki berusia 38 tahun yang ada di dalam mobil itu.
Selain mengemudi dalam keadaan mabuk dan pengemudi yang perhatiannya teralihkan oleh hal-hal lain, Landsberg mengatakan “mengemudi di usia muda” dan kecepatan berlebihan di jalan pedesaan adalah beberapa masalah yang membuat mengemudi di jalan raya menjadi hal yang paling berbahaya di Amerika.
“Setiap dua hari kita membunuh setara dengan kecelakaan Boeing 737,” ujarnya mengacu pada kematian di jalan raya karena berbagai penyebab. “Sudah lama tertunda untuk mulai melakukan sesuatu tentang hal ini.”
Cash Hogen, usia 60 tahun, yang mengelola dapur dan toko perangkat keras di Pierre, South Dakota, mengatakan pada Associated Press bagaimana ia ingat belajar mengemudikan Ford Bronco “segera setelah kaki saya dapat menginjak pedal,” mungkin sekitar usia 10 tahun. Ia akan mengemudi mobil di jalan dengan dua jalur, melintasi peternakan keluarganya di bagian barat South Dakota untuk memperbaiki pagar kawat berduri atau tugas-tugas lain.
Namun, ayahnya senantiasa menegaskan pentingnya keselamatan di jalan raya, dan menceritakan tragedi mengerikan tentang bahaya mengemudi.
“Dalam keadaan apapun saya tidak akan berada di jalan raya tanpa membawa surat izin mengemudi sementara yang saya punya,” ujarnya.
Meskipun sah bagi orang dalam usia berapa pun untuk mengemudi di lahan pribadi – seperti pertanian atau peternakan – tetapi berada di jalan raya yang dapat menimbulkan risiko pada orang lain merupakan urusan berbeda, ujar William Van Tassel, manajer program mengemudi di kantor pusat AAA.
Setiap negara bagian di Amerika memiliki program belajar mengemudi, di mana remaja yang berusia sedikitnya 14 tahun mendapat pendidikan mengemudi di kelas atau mulai mengemudi bersama seorang instruktur atau wali mereka. Ketika mereka mulai lebih percaya diri, mereka diizinkan mengemudi sendiri atau mengemudi pada malam hari hingga memilliki hak penuh untuk mengemudi.
“Tentu saja di daerah pedesaan ada kecenderungan umum untuk menurunkan usia untuk mengemudi,” ujar Van Tassel. “Kami melihat banyak pengemudi remaja yang memiliki pengalaman mengemudi ketika ikut kursus pendidikan mengemudi formal karena telah kerap mengemudikan truk atau traktor, atau kendaraan lain di pertanian. Tetapi ketika menyangkut jalan umum, undang-undangnya sangat jelas Anda tidak boleh berada di jalan umum hingga memenuhi syarat secara hukum.”
Menurut data Administrasi Keselamatan Lalu Lintas di Jalan Raya Nasional, ada 47 kecelakaan fatal dan 1.057 kecelakaan yang mengakibatkan korban luka-luka pada tahun 2020 dikarenakan pemudi berusia 13 tahun atau lebih muda.
Pada tahun 2019, tingkat kematian per 160 juta kilometer kendaraan yang ditempuh 1,9 kali lebih tinggi di daerah pedesaan dibanding daerah perkotaan.
Penyebab kecelakaan di Andrews County, Texas, dekat perbatasan New Mexico itu masih belum jelas. Namun pihak berwenang federal pada hari Kamis mengatakan seorang anak berusia 13 tahun mengendarai pick-up Dodge dengan kecepatan 75 mil per jam ketika ban kiri kendaraannya – yang merupakan ban cadangan – kempes dan kemudian pecah.
Mobil pick-up itu berbelok melintasi garis tengah jalan dua jalur, menuju ke sebuah mobil van yang membawa tim golf University of the Southwest, di Hobbs, New Mexico. Anak berusia 13 tahun itu bersama ayahnya yang ada di dalam mobil pick-up itu, serta enam anggota tim golf dan pelatih mereka, tewas dalam kecelakaan itu.
Di Texas, seseorang harus berusia 14 tahun untuk mengikuti kelas mengemudi guna mendapatkan lisensi pelajar, dan harus berusia 15 tahun untuk menerima surat izin mengemudi (SIM) sementara sehingga dapat mengemudi dengan instruktur atau orang dewasa yang sudah memiliki SIM.
Departemen Keamanan Publik, Victor Taylor, mengatakan merupakan hal ilegal bagi seorang anak berusia 13 tahun mengemudi di jalan umum.
William Van Tassel, manajer program mengemudi di kantor pusat AAA, mengatakan kecelakaan di Texas itu memiliki beberapa faktor risiko, antara lain usia pengemudi, insiden terjadi pada malam hari dan batas kecepatan mengemudi ketika ban cadangan atau ban serep meledak.
Presiden Advokat Untuk Jalan Raya dan Keselamatan Mobil yang berkantor di Washington DC, Cathy Chase mengatakan remaja laki-laki adalah salah satu “segmen paling berbahaya” dari populasi pengemudi di seluruh Amerika. “Ini adalah skenario terburuk di atas skenario terburuk lain,” ujarnya. [em/ft]