Sekitar 4,3 juta anak-anak Ukraina telah mengungsi akibat perang di negara itu, kata UNICEF.
Angka itu sekitar setengah dari jumlah total anak di Ukraina, termasuk 1,8 juta anak yang pergi ke negara-negara lain dan 2,5 juta lainnya yang menjadi pengungsi di dalam negeri, ungkap UNICEF.
“Perang itu menyebabkan salah satu perpindahan anak-anak skala besar tercepat sejak Perang Dunia II,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Chaterine Russel.
“Ini adalah tonggak sejarah yang suram, yang dapat menimbulkan konsekuensi abadi bagi generasi mendatang. Keamanan, kesejahteraan dan akses anak-anak pada semua layanan dasar berada di bawah ancaman kekerasan mengerikan tanpa henti.”
Sekitar 78 anak tewas dalam perang, sementara 105 lainnya terluka, menurut data OHCHR.
UNICEF mengatakan banyak anak menghadapi kelangkaan pangan dan terjadi penurunan angka vaksinasi campak dan polio rutin pada anak.
“Hanya dalam beberapa minggu, perang telah menimbulkan kehancuran bagi anak-anak Ukraina,” kata Russel.
“Anak-anak sangat membutuhkan rasa damai dan perlindungan. UNICEF terus menyerukan gencatan senjata dengan segera dan melindungi anak-anak dari bahaya. Infrastruktur penting yang diandalkan anak-anak, termasuk rumah sakit, sekolah dan bangunan-bangunan yang melindungi warga sipil tidak boleh diserang,” ujarnya. [rd/lt]