Tautan-tautan Akses

Ribuan Warga Argentina Protes Kenaikan Inflasi


Anggota dari organisasi sosial dan kelompok politik sayap kiri berunjuk rasa menetang inflasi yang terus meroket di Argentina dalam aksi yang digelar di Buenos Aires, pada 12 Mei 2022. (Foto: AFP/Luis Robayo)
Anggota dari organisasi sosial dan kelompok politik sayap kiri berunjuk rasa menetang inflasi yang terus meroket di Argentina dalam aksi yang digelar di Buenos Aires, pada 12 Mei 2022. (Foto: AFP/Luis Robayo)

Ribuan warga Argentina turun ke jalan di pusat kota Buenos Aires sehingga mengakibatkan kota tersebut lumpuh dalam protes besar-besaran terhadap inflasi yang melonjak di negara Amerika Selatan itu pada Kamis (12/5).

Aksi yang dijuluki “demonstasi federal untuk pekerjaan dan gaji, dan melawan kelaparan dan kemiskinan” itu didukung oleh ribuan orang yang datang dari luar wilayah ibu kota, mengindahkan seruan dari berbagai serikat pekerja dan kelompok sayap kiri yang mengecam kebijakan sosial Presiden Alberto Fernandez yang berhaluan kiri-tengah.

Seruan untuk protes menjadi lebih sering terjadi sejak awal tahun di saat perekonomian Argentina tidak menunjukkan tanda-tanda dapat membendung tren inflasi.

Dalam empat bulan pertama pada 2022, harga-harga komoditas di negara Amerika Selatan tersebut naik 23 persen, termasuk lonjakan sebesar 6 persen pada April, menurut data yang diterbitkan pada Kamis (12/5).

Setelah mencatat inflasi lebih dari 50 persen pada 2021, tingkat inflasi di Argentina saat ini bahkan tampaknya akan melampaui perkiraan terburuk sebesar 60 persen pada akhir tahun.

Para pengunjuk rasa juga marah pada pembatasan anggaran pemerintah, suatu syarat dalam renegosiasi utang dengan Dana Moneter Internasional (IMF). Langkah itu diharapkan akan mengurangi defisit tahunan Argentina dari tiga persen Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2021 menjadi nol pada tahun 2025.

Dalam beberapa minggu terakhir, Fernandez mengeluarkan upaya untuk mengatasi krisis yang terjadi seperti menambah 50 persen lagi kupon makanan untuk orang miskin, meningkatkan pensiun bagi mereka yang bekerja di sektor informal, dan juga menaikkan upah minimum dari 38.940 menjadi 45.540 peso ($319 menjadi $373). [lt/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG