Pengadilan tertinggi Jerman telah menyetujui aturan yang mengharuskan petugas kesehatan divaksinasi COVID-19.
Mahkamah Konstitusi mengumumkan, Kamis (19/5), bahwa mereka telah menolak gugatan atas mandat tersebut, dengan alasan bahwa melindungi orang-orang yang rentan di rumah sakit dan panti jompo lebih penting daripada melanggar hak-hak pekerja kesehatan.
Pemerintah Jerman awalnya berencana memberlakukan mandat vaksin untuk semua orang dewasa, tetapi bahkan proposal untuk memberlakukannya pada usia di atas 60-an ditolak oleh parlemen.
Hampir 76% dari populasi di Jerman telah menerima dua dosis vaksin sejauh ini.
Sementara itu, sehari sebelumnya, pemerintah Jerman mengumumkan rencana anggaran tambahan $872 juta untuk pengadaan vaksin COVID dalam usaha menanggulangi kemungkinan munculnya varian baru pada musim gugur ini.
Menteri Kesehatan Karl Lauterbach mengatakan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk membeli vaksin yang dapat mengatasi varian omicron dan varian yang awalnya terdeteksi di Wuhan.
Vaksin yang akan diproduksi Moderna itu saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Lauterbach memperingatkan bahwa Jerman harus bersiap "untuk semua kemungkinan" karena pandemi masih belum berakhir dan varian baru bukan tidak mungkin akan muncul. [ab/ka]
