Pihak berwenang Amerika hari Kamis (9/6) mendakwa Ryan Kelley, salah seorang dari lima kandidat Partai Republik yang mencalonkan diri sebagai gubernur di negara bagian Michigan, dengan pelanggaran ringan atas perannya dalam kerusuhan di gedung Kongres pada 6 Januari 2021. Ribuan pendukung Presiden Donald Trump ketika itu menyerbu Kongres untuk berupaya membatalkan sertifikasi kemenangan calon presiden Partai Demokrat Joe Biden, sebagai presiden baru.
Kelley ditangkap di rumahnya di bagian barat Michigan.
Kehadiran Kelley di antara ribuan pendukung Trump di gedung Kongres pada 6 Januari itu sudah diketahui luas, meskipun ia tidak pernah mengkonfirmasi bahwa ia ikut masuk ke gedung, dan membantah melakukan kesalahan.
Dalam sebuah dokumen pengadilan, tim penyelidik menunjukkan foto dirinya dengan topi bisbol yang dikenakan terbalik, mencoba menggalang massa pendukung Trump.
Partai Demokrat di negara bagian Michigan tahun lalu merilis video yang memperlihatkan Kelley berdiri di luar gedung Kongres selama kerusuhan itu. Ia tampak berteriak “ayo, ayo lakukan. Ini perang!”
Dalam dokumen penuntutan yang diajukan di pengadilan federal di Washington DC, pemerintah tidak menuduh Kelley terlibat merencanakan serangan apapun hari itu. Sebaliknya, menuduh Kelley telah dengan sengaja memasuki atau tetap berada di gedung itu secara ilegal, berperilaku tidak tertib dan mengganggu di gedung atau pekarangan, dan secara sadar terlibat dalam tindakan kekerasan fisik terhadap orang atau properti.
Kelly juga didakwa telah dengan sengaja melakukan “pengrusakan” terhadap properti pemerintah Amerika.
Lebih dari 800 orang telah didakwa dengan serangkaian pelanggaran terkait kerusuhan hampir 1,5 tahun lalu, dengan lebih dari 300 orang telah mengaku bersalah atau dihukum di pengadilan, sementara beberapa kasus lain masih belum selesai diproses hukum.
Penangkapan Kelley terjadi pada hari yang sama ketika Komite Investigasi di DPR melangsungkan rangkaian dengar pendapat tingkat tinggi tentang kerusuhan tersebut.
Kelley, yang menjual real-estat, merupakan salah seorang dari lima calon gubernur yang akan bertarung dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik 2 Agustus mendatang. Pemenangnya akan melawan Gubernur Gretchen Whitmer, dari Partai Demokrat, dalam pemilu sela November nanti. [em/ka]