Pihak berwenang di negara bagian Zamfara Nigeria mengatakan mereka akan mulai memberikan lisensi senjata kepada penduduk. Langkah langka ini akan memungkinkan individu untuk membawa senjata sehingga mereka dapat mempertahankan diri dari orang-orang bersenjata dan pemberontak di wilayah utara negara Afrika Barat yang bermasalah itu.
Geng bersenjata yang merampok dan menculik untuk mendapatkan uang tebusan biasa terjadi di daerah tersebut.
Kawanan bersenjata baru-baru ini membunuh delapan orang dan menculik hampir 40 orang di dua gereja di Kaduna.
Pasukan keamanan Nigeria terbebani dengan serangan kekerasan dan perang sepuluh tahun melawan pemberontak Islamis.
Ibrahim Dosara, komisaris informasi Zamfara, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 500 lisensi akan dibagikan kepada orang-orang “yang memenuhi syarat dan ingin mendapatkan senjata untuk membela diri.” [lt/ab]