Italia sedang menghadapi gelombang panas awal dan tidak biasa, serta hujan sangat sedikit pada musim panas ini. Pemerintah menyatakan keadaan darurat di lima wilayah untuk mengatasi kekeringan.
Dana-dana darurat juga diumumkan, dan wewenang khusus diberikan kepada daerah untuk membantu menjamin keamanan umum dan mengganti kerugian yang diderita sektor pertanian. Keadaan darurat itu menambah kecemasan keamanan pangan yang sudah dirasakan akibat perang di Ukraina.
Italia menghadapi kekeringan terburuk dalam 70 tahun dan Kabinet Italia terpaksa mengumumkan keadaan darurat di Italia utara itu hingga akhir tahun ini. Juga diumumkan dana darurat senilai $ 39,5 juta untuk membantu mereka yang terkena dampak kekeringan yang memburuk.
Panas dan kurangnya hujan khususnya di Lembah Po, tidak hanya mengeringkan sungai, namun juga menyebabkan keprihatinan yang besar terhadap sektor pertanian yang biasanya menjadi salah satu lumbung pangan di negara itu.
Sekjen untuk Distrik Lembah Po, Meuccio Berselli mengatakan, "Ini adalah benar-benar badai, kurang dari 70 persen salju pada musim dingin, empat bulan tidak hujan, suhu 3-4 derajat lebih tinggi dari rata-rata suhu musiman."
Sungai Po, sumber air tawar terbesar di Italia, sangat penting untuk pengairan. Dewan Riset Nasional Italia mengatakan, tahun ini hanya ada setengah dari jumlah hujan dibandingkan dengan rata-rata dalam 30 tahun terakhir, dan 60 persen lebih sedikit hujan di wilayah utara. [ps/jm]
Forum