Hampir 9.000 tentara Ukraina tewas sejak invasi Rusia, kata pejabat tinggi militer negara itu Senin (22/8), sementara Moskow menuduh Kyiv membunuh putri pemimpin garis keras Rusia.
Sementara itu, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell kepada wartawan di Spanyol mengatakan blok itu sedang mempertimbangkan pelatihan militer untuk pasukan Ukraina.
Jenderal Valeriy Zaluzhny, panglima tertinggi Ukraina, mengatakan anak-anak Ukraina membutuhkan perhatian khusus "karena ayah mereka yang berjuang di garis depan mungkin termasuk di antara hampir 9.000 pahlawan yang terbunuh.
Komentar Zaluzhny tentang korban tewas Ukraina, yang dilaporkan oleh kantor berita Interfax-Ukraina, menjadi indikasi pertama kerugian militer Kyiv sejak April.
Pada hari Rabu, Ukraina akan memperingati hari kemerdekaannya - dan enam bulan sejak pasukan Rusia menyerbu negara itu. [my/ka]
Forum