Kementerian Pertahanan Rusia sedang dalam proses pembelian jutaan roket dan peluru artileri dari Korea Utara, untuk pertempuran yang berlangsung di Ukraina, menurut temuan intelijen AS yang baru diumumkan.
Pejabat intelijen AS percaya, Rusia dapat membeli peralatan militer tambahan dari Korea Utara pada masa depan. Temuan intelijen itu pertama kali dilaporkan oleh The New York Times.
Juru bicara Pentagon, Brigjen. Jenderal Patrick Ryder mengatakan hari Selasa (6/9), "Kami mempunyai petunjuk bahwa Rusia mendekati Korea Utara untuk meminta amunisi. Itu menunjukkan situasi yang dihadapi Rusia," katanya.
Temuan itu muncul setelah pemerintahan presiden Biden baru-baru ini memastikan bahwa militer Rusia pada Agustus menerima pengiriman drone buatan Iran untuk digunakan di medan perang Ukraina. [ps/jm]
Forum