Kylian Mbappe, Minggu (4/12), mengatakan dia terobsesi untuk dapat menggondol tropi Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah dua golnya yang fantastis membantu Prancis unggul atas Polandia dengan skor 3-1. Tim berlogo ayam jantan itu berhasil melenggang ke perempat final di Qatar.
"Tentu saja, Piala Dunia ini adalah obsesi bagi saya, ini adalah kompetisi impian saya," kata pemain berusia 23 tahun yang melejit ke panggung dunia dengan menjadi bintang saat Prancis berhasil memenangkan piala bergengsi itu di Rusia empat tahun lalu.
"Saya telah membangun musim saya di sekitar kompetisi ini, dan siap baik secara fisik maupun mental untuk itu.”
"Saya ingin datang ke sini dengan siap, dan sejauh ini semuanya berjalan dengan baik, tetapi kami masih jauh dari tujuan yang kami tetapkan dan (ambisi) yang saya tetapkan,” tegasnya.
Superstar dari klub Paris Saint-Germain tersebut saat ini telah berhasil mencetak lima gol hanya dalam empat pertandingan di turnamen. Mbappe tercatat sudah menjadi pencetak gol terbanyak kedua Prancis di ajang Piala Dunia di mana Les Bleus berhasil melesakkan sembilan gol dalam 11 laga secara keseluruhan.
Hingga kini, pemain Prancis yang berhasil mencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia masih dipegang oleh Just Fontaine. Ia mencetak 13 gol luar biasa pada turnamen 1958 di Swedia.
Namun, Mbappe menegaskan dia tidak ambil pusing dengan prospek meraih Golden Ball (bola emas) yang diberikan untuk pemain terbaik dalam turnamen tersebut.
"Satu-satunya tujuan saya adalah menjuarai Piala Dunia yang berarti sekarang memenangkan perempat final," kata Mbappe, yang juga memberi umpan gol pembuka melawan Polandia untuk pemain Prancis lainnya, Olivier Giroud.
"Itulah yang saya impikan. Saya tidak datang ke sini untuk memenangkan Golden Ball. Bukan itu alasan saya di sini. Saya di sini untuk menang dan membantu tim nasional Prancis."
Sementara pemain veteran Giroud mencetak gol internasionalnya yang ke-52 untuk melewati rekor dedengkot pesepakbola Prancis Thierry Henry. Giroud menjadi pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa, tetapi Mbappe…. sekali lagi tetap menjadi atlet Prancis yang luar biasa.
Dia dinobatkan sebagai man of the match dalam dua kemenangan pembukaan Prancis saat berhadapan dengan Australia dan Denmark. Menurut aturan FIFA, pemain yang dinobatkan sebagai man of the match harus berbicara kepada media, tetapi Mbappe menolak. Akibatnya FIFA menjatuhkan denda kepada Federasi Sepak Bola Prancis atas penolakan itu.
Namun, kali ini Mbappe muncul untuk berbicara kepada awak media.
"Ada banyak orang bertanya-tanya mengapa saya tidak berbicara, tetapi itu bukan masalah pribadi terhadap jurnalis," katanya.
“Saya hanya perlu berkonsentrasi pada kompetisi saya dan ketika saya perlu fokus itu harus 100 persen. Saya tidak bisa kehilangan energi untuk hal lain,” tukasnya.
"Itulah mengapa saya tidak berbicara sebelumnya. Saya telah mengetahui bahwa federasi akan mendapatkan denda, tetapi saya telah berjanji secara pribadi untuk membayarnya,” pungkas Mbappe. [ah/rs]
Forum