Para petugas SAR menyisir puing-puing setelah badai kencang menyapu Mississippi pada Jumat (24/3) malam hingga menewaskan setidaknya 25 orang di negara bagian itu dan satu orang di Alabama. Badai juga meluluhlantakan bangunan dan menyebabkan setidaknya satu tornado yang dahsyat.
Nicholas Price, pakar cuaca pada Dinas Cuaca Nasional di Jackson, Mississippi mengatakan tornado berputar di permukaan tanah selama satu jam dan menyebabkan kehancuran sepanjang 274 kilometer.
Di Rolling Fork, kota berpenduduk 1.900 jiwa di barat Mississippi yang paling terdampak tornado, rumah-rumah hancur menjadi puing-puing. Pohon-pohon patah seperti ranting dan mobil-mobil terlempar seperti mainan. Menara air di kota itu tergeletak di tanah.
Michael Searcy, seorang peneliti badai yang menyaksikan tornado mendekati Rolling Fork, membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak.
“Begitu kami mengecek dari satu kendaraan ke kendaraan lain atau dari satu bangunan ke bangunan lain, kami bisa mendengar suara teriakan dan kami bisa mendengar tangisan minta tolong,” kata Searcy kepada Reuters.
“Dan kami hanya kelompok-kelompok kecil yang menggali puing-puing, mencoba untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang.”
Di Silver City, wilayah pedesaan berpopulasi 300 jiwa, para penduduk mengunci diri mereka di ruang-ruang dalam dan berlindung di bak mandi saat angin tornado melanda.
Gubernur Tate Reeves menetapkan kondisi gawat darurat di daerah-daerah yang terdampak saat dia mengunjungi Silver City.
“Skala kerusakan dan kerugian sangat terlihat jelas di mana-mana saat ini,” kata Reeves dalam cuitan Twitter.
“Rumah-rumah, bisnis…seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Di Alabama, yang juga diterjang oleh badai yang sama, para petugas SAR mengevakuasi seorang pria dari lumpur ketika truk trailernya terbalik. Namun, pria itu kemudian meninggal akibat luka-lukanya.
Presiden AS Joe Biden menyebut gambar-gambar dari Mississippi “memilukan.” Dalam pernyataannya, Biden mengatakan dia sudah berbicara dengan Reeves dan menyampaikan ucapan belasungkawa serta memberikan dukungan penuh dari pemerintah federal untuk pemulihan.
“Bagi mereka yang terdampak badai-badai yang menghancurkan dan kepada para penanggap pertama dan personel gawat-darurat yang membantu sesama warga AS , kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu,” ujar Biden.
“Kami akan berada di sana selama dibutuhkan. Kita akan bekerja sama untuk mengirimkan dukungan yang Anda butuhkan untuk pulih,” kata Biden.
Para pejabat Mississippi mendirikan tiga tempat pengungsian, termasuk di Gudang Senjata Nasional di Rolling Fork. Gedung Putih mengatakan Direktur Badan Penanggulangan Bencana Federal AS (Federal Emergency Management Agency/FEMA) Deanne Criswell akan melawat ke Mississippi pada Minggu (26/3. [ft/ah]
Forum