Lima migran Venezuela, termasuk seorang perempuan hamil dan anak di bawah umur, diselamatkan dari sebuah pulau kecil di Karibia setelah mereka ditinggalkan oleh para penyelundup manusia dalam perjalanan ke Amerika Serikat, kata Angkatan Laut Kolombia, Senin (27/3).
Rombongan itu berangkat dari kepulauan San Andres, di perairan teritorial Kolombia, dan menempuh perjalanan sekitar 200 kilometer ke pantai Amerika Tengah untuk kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Amerika Serikat.
"Mereka membayar $1.200, barang-barang mereka dicuri, dan ditinggalkan" di Cayo Albuquerque, kata Kapten Angkatan Laut Kolombia Carlos Eduardo Solano Prada, dalam sebuah video yang diposting di Twitter.
Pulau kecil itu, berdiameter sekitar delapan kilometer, terletak di antara Nikaragua dan San Andres.
Untuk menghindari jalan yang sulit dengan berjalan kaki melalui Darien Gap (jalur hutan yang memisahkan Kolombia dari Amerika Tengah), beberapa migran naik perahu rahasia dari San Andres, sebuah kepulauan wisata dengan bandara komersial.
Kolombia sejauh ini tercatat sebagai negara yang paling banyak menampung warga Venezuela yang berusaha menghindari keruntuhan ekonomi di negaranya. Menurut catatan resmi, ada 2,5 juta warga Venezuela di Kolombia.
Lebih dari tujuh juta orang telah meninggalkan Venezuela dalam beberapa tahun terakhir, menurut PBB. [ab/uh]
Forum