Tautan-tautan Akses

AS Umumkan Penindakan Besar-besaran terhadap Jaringan Penyelundupan Fentanyl di Pasar Gelap


Botol suplemen kolagen yang digunakan untuk menyembunyikan fentanyl ditemukan di dalam sebuah kendaraan di Pinal County, Arizona, pada 23 Mei 2022. (Foto: Casa Grande Police Department via AP)
Botol suplemen kolagen yang digunakan untuk menyembunyikan fentanyl ditemukan di dalam sebuah kendaraan di Pinal County, Arizona, pada 23 Mei 2022. (Foto: Casa Grande Police Department via AP)

Dalam penumpasan global besar-besaran terhadap perdagangan obat terlarang fentanyl di pasar gelap dunia maya (darknet), lembaga penegak hukum Amerika Serikat dan sejumlah mitra internasionalnya mengumumkan penangkapan hampir 300 tersangka dan penyitaan sejumlah besar obat-obatan, uang tunai, mata uang virtual, dan persenjataan pada Selasa (2/5).

Tindakan penegakan hukum itu, yang merupakan bagian dari program yang telah berjalan selama 2 tahun yang dikenal sebagai Operasi SpecTor, menjangkau tiga benua dan melibatkan kolaborasi delapan negara. Operasi tersebut adalah bagian dari program Departemen Kehakiman AS yang dipimpin FBI yang dikenal sebagai JCODE, untuk membongkar pasar darknet yang menjual obat-obatan terlarang dan barang ilegal lainnya.

Departemen Kehakiman menggambarkan penangkapan tersebut sebagai "operasi penegakan hukum internasional terbesar yang menargetkan penyelundup fentanyl dan opioid di darknet."

Operasi itu berhasil menjaring 288 orang , 850 kilogram obat-obatan, termasuk 64 kilogram fentanyl atau narkotika yang mengandung fentanyl, uang tunai dan mata uang virtual senilai $53,4 juta, serta 117 senjata api.

Para pejabat mengatakan jumlah total penangkapan tersebut merupakan yang tertinggi untuk operasi JCODE mana pun dan dua kali lipat lebih dari tindakan penegakan hukum terbesar sebelumnya.

Penyitaan dari operasi tersebut juga lebih besar daripada operasi sebelumnya.

"Pesan kami kepada para kriminal di pasar gelap adalah, 'Kalian dapat mencoba bersembunyi lebih dalam di internet, namun Departemen Kehakiman akan menemukan kalian dan membuat kalian bertanggung jawab atas kejahatan yang kalian lakukan,'" ujar Jaksa Agung AS Merrick Garland dalam konferensi pers di Washington.

Sejumlah pejabat mengatakan mereka bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dari Austria, Jerman, Belanda, Polandia, Brazil, Swiss, dan Inggris. [my/jm/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG