Serangkaian aksi protes terhadap reformasi usia pensiun telah mewarnai Prancis dalam beberapa bulan terakhir, namun kali ini aksi demonstrasi serupa berhasil dijauhkan dari acara paling mewah di negara itu, Festival Film Cannes.
Pada Minggu (21/5), puluhan demonstran berkumpul di Cannes untuk menentang rencana yang hendak diajukan ke parlemen oleh pemerintahan Presiden Emmanuel Macron. Namun aksi protes tersebut dijaga agar jauh dari pusat festival, Palais des Festivals, atau bulevar di tepi pantai Croisette. Para demonstran berkumpul di ujung kota, di Bulevar Carnot.
"Kami menentang reformasi pensiun yang akan membuat orang-orang tewas di tempat kerja," ujar Tomas Ghestem, salah seorang demonstran.
Menjelang berlangsungnya festival, otoritas setempat telah melarang aksi demo di sepanjang wilayah Cannes. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya yang berlangsung secara nasional untuk melarang demonstrasi di sejumlah tempat-tempat terkemuka. Serikat pekerja di Prancis sendiri telah menyerukan aksi demonstrasi di seantero Prancis pada 6 Juni mendatang.
Larangan tersebut berhasil melapangkan jalan untuk atraksi di karpet merah Cannes dan mencegah isu yang paling memecah di Prancis mengganggu acara festival itu.
Namun, terdapat satu pengecualian yang terjadi pada Jumat (19/5). Sejumlah pekerja rumah sakit melanggar larangan tersebut dengan menggelar protes di depan Carlton Hotel, hotel mewah bersejarah di mana para bintang biasanya tinggal ketika mengunjungi festival Cannes. Para pegawai hotel dan petugas katering membentangkan spanduk yang bertuliskan, "Katakan tidak untuk reformasi pensiun." [jm/lt/rs]
Forum