Pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk menerapkan larangan ekspor bensin untuk mencegah kekurangan bahan bakar domestik dan kenaikan harga lebih lanjut setelah pemerintah memutuskan untuk mengurangi subsidi untuk kilang, sumber industri dan pemerintah mengatakan kepada Reuters pada Selasa (23/5).
Kementerian Energi tidak menanggapi permintaan komentar terkait isu tersebut.
Kementerian Keuangan Rusia berencana untuk mengurangi separuh subsidi BBM mulai Juli untuk mengurasi defisit anggaran belanjanya.
Harga bensin di negara itu sudah naik sejak awal April lalu.
Sumber industri mengatakan bahwa ekspor bensin Rusia pada April dan Mei hanya sekitar 200.000 ton per bulan, turun dari antara 600.000 ton dan 700.000 ton yang biasanya dilakukan pada musim dingin.
Sementara itu merek busana asal Jepang, Uniqlo, memutuskan untuk meninggalkan Rusia setelah menangguhkan operasinya di sana tahun lalu. Keputusan tersebut membuka jalan investor lain untuk membeli aset Uniqlo, ungkap surat kabar Izvestia mengutip wakil menteri perdagangan Rusia.
Pemilik Uniqlo Fast Retailing menangguhkan operasi merek pakaian tersebut di Rusia pada Maret 2022, mengikuti jejak sejumlah perusahaan internasional, setelah Moskow melancarkan serangannya ke Ukraina.
"Saya pikir mereka dapat menawarkan model bisnis mereka kepada pembeli potensial," Izvestia mengutip ucapan Yevtukhov. "Perusahaan asal Jepang itu akan dapat menawarkan ... perjanjian sewa, titik penjualan populer dengan arus pembeli dan peralatan yang baik."
Tadashi Yanai, pendiri Fast Retailing, mengatakan kepada media Jepang sebelumnya bahwa Uniqlo mengoperasikan 50 toko di Rusia. [ah/rs]
Forum